Analisis Tentang Determinan Migrasi Internasional (Studi Kasus pada TKW di Desa Pondok Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo)

Befita Puspisanti

Abstract


Indonesia merupakan  salah satu negara dengan tingkat migrasi internasional yang tinggi setiap tahun.
Uniknya, migrasi di Indonesia selalu di dominasi oleh tenaga kerja wanita dan tingginya penyerapan  tenaga
kerja di sektor informal.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi
internasional yang dilakukan oleh pekerja wanita asal Indonesia (TKW). Desa Pondok dipilih sebagai lokasi
penelitian karena banyaknya jumlah migran yang berasal dari daerah ini.  Berdasarkan uji Crosstab,  dari 9
variabel yang diteliti hanya  tingkat pendidikan  yang tidak signifikan berpengaruh terhadap migrasi. Hal ini
dikarenakan adanya faktor lain yang tidak bisa diukur dari jenjang pendidikan formal tenaga kerja, yaitu
keterampilan seperti jiwa kewirausahaan.  Variabel umur signifikan berpengaruh terhadap migrasi. Migran
pada umumnya berada pada usia produktifitas maksimal, yaitu antara usia 19-29 tahun.  Status pernikahan,
jumlah anak, dan pendidikan anak berpengaruh negatif terhadap migrasi. Hal ini kemungkinan besar
merupakan efek dari meningkatnya tanggungjawab wanita sebagai pengurus rumah tangga dalam keluarga.
Ketidakstabilan pasar tenaga kerja terbukti mempengaruhi migrasi di Indonesia. Kondisi tersebut dapat dilihat
dari dua variabel yang mencerminkan kondisi tersebut, yaitu ketertarikan upah dan kepemilikan pekerjaan.
Sedangkan,variabel jaringan sosial dan dukungan keluarga terbukti dapat meningkatkan kecenderungan untuk
bermigrasi.   

Kata kunci: migrasi internasional, TKW

Full Text:

Untitled

Refbacks

  • There are currently no refbacks.