PEMAHAMAN PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK (DJP) DAN KONSULTAN PAJAK TENTANG PERILAKU WAJIB PAJAK: SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI

Kharisma Eki Saputra, Helmy Adam

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam perilaku wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Wawancara ditujukan kepada tiga informan yang terdiri dari dua orang pegawai Direktorat Jendral Pajak (DJP), dan satu orang konsultan pajak. Alasan pemilihan pegawai DJP dan konsultan pajak sebagai informan adalah peran keduanya yang besar dalam penerapan  self assessment system  di Indonesia. Selain itu, peluang untuk mengisi kedua profesi ini sangat besar di masa yang akan datang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada dasarnya wajib pajak merasa enggan untuk membayar pajak, sebisa mungkin mereka membayar pajak sekecil mungkin. Menyikapi hal tersebut, pegawai DJP dan konsultan pajak berperan besar untuk memberi edukasi kepada wajib pajak agar menyadari kewajibannya. Karakteristik daerah, budaya dan industri wajib pajak mempengaruhi sikap dan perilaku wajib pajak. Dengan mengetahui  hal tersebut, seorang pegawai DJP dan konsultan pajak bisa memposisikan diri dengan tepat dalam menghadapi wajib pajak. Secara spesifik wajib pajak akan patuh melaksanakan kewajiban perpajakan yang memberikan manfaat langsung pada dirinya. Kepatuhan wajib  pajak juga dipengaruhi oleh sanksi yang dikenakan pada wajib pajak. Namun demikian, usaha penghindaran pajak tetap tidak bisa dipisahkan dalam perilaku patuh wajib pajak. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran perilaku wajib pajak kepada semua masyarakat, khususnya kepada calon pengisi profesi pegawai DJP dan konsultan pajak.


Kata Kunci: wajib pajak, pegawai DJP, konsultan pajak, perilaku wajib pajak, fenomenologi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.