INTERAKSI ASPEK BUDAYA DALAM AKUNTANSI PADA INDUSTRI KRIPIK TEMPE DI KOTA MALANG
Abstract
Studi ini bertujuan untuk menggambarkan interaksi antara makna budaya terhadap bisnis dan praktik akuntansi, yang berkembang pada pengusaha kripik tempe khususnya di Kampung Sanan, Kota Malang. Sebagai bentuk manifestasi budaya yang berkembang, kripik tempe menjadi oleh-oleh asli Kota Malang dan Kampung Sanan berhasil membuktikan keberadaannya menjadi sentra industri kripik tempe terbesar di Kota Malang. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi sebagai metodologi penelitian, dimaksudkan untuk menggali lebih dalam hubungan antara budaya dan akuntansi pada usaha kripik tempe yang berkembang di Kampung Sanan. Dalam suatu bisnis, akuntansi bertujuan untuk memberikan informasi yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan pihak internal. Sehingga dalam studi ini akan diungkapkan bahwa, karakteristik, nilai, dan makna budaya turut menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi praktik akntansi dan pengambilan keputusan dalam bisnis yang dilakukan oleh para pelaku usaha kripik tempe.
Kata kunci: praktik akuntansi, usaha mikro, etnografi, makna budaya,
kripik tempe.
Kata kunci: praktik akuntansi, usaha mikro, etnografi, makna budaya,
kripik tempe.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.