PENGELOLAAN MODAL KERJA DALAM USAHA MENJAGA LIKUIDITAS DAN MENINGKATKAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Pada Perusahaan rokok yang terdaftar di BEI periode 2007-2010)

Ferryco Enggi Laventosa, Juni Herawati

Abstract


Modal merupakan faktor utama penggerak operasional perusahaan dimana lebih dari separuh jumlah aktiva perusahaan adalah aktiva lancar yang merupakan unsur modal kerja. Pengelolaan modal kerja secara efektif dan efisien merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang meningkatan profitabilitas dan menjaga tingkat likuiditas perusahaan. Dalam kondisi normal, likuiditas dan profitabilitas berbanding terbalik. Dimana semakin tinggi profit yang diperoleh oleh suatu perusahaan, makan semakin tidak likuid kemampuan perusahaan tersebut dalam memenuhi kewajiban lancarnya dan sebaliknya.

Industri rokok merupakan sektor yang menarik untuk diteliti karena disatu sisi rokok berpengaruh buruk pada kesehatan, akan tetapi pada sisi lainnya, industri rokok adalah penyumbang pajak terbesar bagi indonesia. Agar perusahaan dapat bertahan dan mampu mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan maka diperlukan suatu pengelolaan modal kerja, dimana masing-masing pos aktiva lancar yaitu: kas, piutang, dan persediaan harus dikelola dengan baik.

Dari latar belakang diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan modal kerja, tingkat likuiditas dan profitabilitas pada perusahaan rokok yang listing di BEI dengann menggunakan rasio-rasio antara lain: rasio lancar, rasio cepat, rasio kas, rasio perputaran persediaan, DSO, rasio perputaran aset tetap, rasio perputaran aset total, GPM, NPM, ROI, ROE, ROWC. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Yaitu menafsirkan data yang ada dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas Industri pada perusahaan rokok yang terdaftar di BEI telah berhasil mencapai standart umum yang mengindikasikan bahwa perusahaan berada dalam keadaan likuid atau mampu memenuhi kewajiban lancarnya. selain itu, dana yang tertanam pada persediaan bahan baku cukup besar, waktu yang diperlukan untuk piutang menjadi kas juga mengalami percepatan pada tiap tahunnya selama masa periode penelitian dan perputaran aset tetap dan aset total industri juga dapat dikatakan mengalami peningkatan. Kemudian untuk tingkat profitabilitas, industri mengalami peningkatan pada tiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan industri rokok untuk menghasilkan keuntungan mengalami peningkatan. Secara umum, pengelolaan modal kerja pada Perusahaan rokok yang listing di BEI pada periode 2007 hingga 2010 dapat dikatakan efektif.

Kata kunci : Modal Kerja, Likuiditas, Profitabilitas, Analisis Deskriptif.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.