Preferensi Pedagang Tradisional Terhadap Sumber Pembiayaan Usaha (Studi di Pasar Tradisional Dinoyo Kota Malang)

Kharina Widya Oktavianingtyas

Abstract


Penelitian ini menggunakan pendekatan kelembagaan melalui Bounded Rationality untuk menjawab interaksi Bank Thithil yang menyebabkan pedagang Pasar Dinoyo lebih minat dan tidak mengetahui adanya Lembaga Keuangan Formal. Metode penelitian yang digunakan yakni metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal merupakan faktor utama dalam membangun sebuah usaha, modal diperoleh dari lembaga keuangan, tabungan sendiri, koperasi, maupun Bank Thitil. Preferensi pedagang terhadap sumber modal yang paling diminati disesuaikan dengan solusi alternatif yang lebih rasional atau praktis berkaitan dengan kemudahan-kemudahan dalam meminjam modal. Keterbatasan informasi dapat juga dijadikan alasan para pedagang memilih Bank Thitil daripada bank formal, Bank Thitil dipilih karena memberikan kenyamanan dan tidak adanya prosedur dalam meminjam modal. Dilihat dari jaringan, pengalaman, dan rutinitas membuat pedagang merasa nyaman meminjam di Bank Thitil. Selain itu untuk menjaga kepercayaan terhadap para konsumenya Bank Thitil pun bahkan bersikap sabar apabila pedagang melakukan penundaan pembayaran. Hal tersebut yang menjadikan pedagang tidak berpindah ke lembaga formal.

Kata Kunci:Modal, Preferensi, Keterbatasan Informasi, dan Bank Thitil.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.