ANALISIS DAYA SAING EKSPOR BIJI KAKAO SEBAGAI KOMODITAS UNGGULAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI INTEGRASI EKONOMI ASEAN 2015

Izzuddin Al Qosam

Abstract


Indonesia merupakan pemasok kakao ekspor nomor tiga terbesar didunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Komoditas kakao juga merupakan salah satu penyumbang terbesar ekspor nasional pada sektor perkebunan. Kakao di Indonesia sebagian besar dikelola oleh perkebunan rakyat. Nilai ekspor yang dihasilkan kakao hingga saat ini masih didominasi oleh biji kakao mentah atau kakao curah. Daya saing ekspor biji kakao Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor yang diantaranya adalah produktivitas, dan peran pemerintah (digambarkan oleh tingkat liberalisasi perdagangan dan tingkat suku bunga) dimana kedua hal tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap daya saing ekspor biji kakao Indonesia. Untuk mendorong nilai tambah kakao diperlukan kebijakan fiskal berupa penerapan bea keluar berjenjang, subsidi ke petani, perbaikan infrastruktur serta riset dan pengembangan kakao nasional. Dengan terlaksananya integrasi ekonomi ASEAN pada akhir tahun 2015 nanti, diharapkan kakao dapat menjadi komoditas unggulan Indonesia pada perdagangan di pasar dunia khususnya di pasar ASEAN.

Kata Kunci:  Kakao,  Daya Saing Ekspor,  Peningkatan Daya Saing,  Komoditas Unggulan, Integrasi Ekonomi


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.