KAJIAN TERHADAP PENERAPAN SUKUK SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN NEGARA

Moch. Azkha Rinaldhy

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan sukuk negara yang diterbitkan oleh pemerintah dibanding utang luar negeri. Di mana sejauh ini utang luar negeri masih menjadi kegemaran pemerintah untuk menutup defisit  APBN  atau untuk sumber pembiayaan negara, meskipun utang luar negeri memiliki dampak positif namun dalam jangka panjang utang luar negeri juga memiliki dampak negatif yang pada akhirnya sangat merugikan negara. Penelitian ini juga untuk mengetahui bagaimana penerapan sukuk di Indonesia, Bahrain, Qatar dan Malaysia. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peluang dan kendala penerapan sukuk negara yang sudah dilakukan pemerintah sejak tahun 2008.  Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah literature review dan menggunakan teknik penelusuran data content analysis.  Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa sukuk  negara  memiliki kelebihan dibanding utang luar  negeri diantaranya adalah tidak terkena perbedaan nilai tukar mata uang asing, proses penerbitan yang sederhana, dan tidak memiliki dampak ketergantungan yang pada jangka panjang akan merugikan negara. Penerbitan sukuk di beberapa negara seperti  Indonesia, Bahrain, Qatar dan Malaysia  rata-rata menggunakan akad Ijarah dan menggunakan Barang Milik Negara (BMN) sebagai underlying asset. Regulasi  yang matang  dan banyaknya likuiditas merupakan salah satu keberhasilan penerapan sukuk di Malaysia, Bahrain dan Qatar. Penerbitan sukuk  di Indonesia memiliki peluang karena didukung oleh regulasi pemerintah, kebutuhan pembiayaan yang banyak dan potensi sukuk yang sangat diminati di pasar. Sukuk juga melahirkan beberapa risiko seperti risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko antar negara yang bisa dihindari.

Kata Kunci: APBN, Sukuk, Underlying Asset, Utang luar negeri.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.