Analisis Alih Fungsi Lahan Sawah ke Non Sawah di Kabupaten Tulungagung Tahun 2000-2012

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peramalan lahan sawah dan non sawah untuk 10 tahun mendatang, perbandingan pendapatan wilayah Rural-Urban dan Rural- Rural, dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi Kabupaten Tulungagung.

Penelitian ini merupakan penelitian dengan mengambil data luas lahan sawah dan non sawah Kabupaten Tulungagung selama 13 tahun dari tahun 2000-2012. Untuk unit analisis data digunakan   metode Peramalan Time Series dengan model Polinom Kubik menggunakan program komputer SPSS dan ditambahkan hasil observasi dan wawancara.

Hasil dari Tren Kubik tersebut menunjukkan bahwa terjadi pengurangan lahan sawah setiap tahunnya selama  10 tahun mendatang dan terjadi peningkatan terhadap jumlah luas lahan non sawah. Pendapatan Rural-Urban lebih besar daripada Rural-Rural setelah melakukan alih fungsi lahan sawah karena di wilayah Rural-Urban terdapat banyak alternatif  pekerjaan  lain  ketika  mereka  meninggalkan kegiatan  bertani.  Pembangunan  ekonomi  di  Kabupaten  Tulungagung semakin  membaik  dengan  meningkatnya pendapatan, tingkat produksi dan konsumsi masyarakat di wilayah Rural-Urban dan Rural-Rural sehingga menggerakkan sendi-sendi perekonomian daerah. Berkurangnya angka kemiskinan dan berkurangnya pengangguran.

Kata kunci: Alih Fungsi Lahan Sawah, pendapatan, Intensifikasi pertanian, Rural-Urban dan Rural-Rural, Pembangunan Ekonomi