Peran Pembiayaan Baitul Maal Wat Tamwil (Bmt) Untuk Pengembangan Pertanian Di Desa Berbasis Pertanian (Studi Kasus Pada Bmt Mandiri Sejahtera, Desa Karangcangkring, Kab. Gresik)

Gilang Aryan Oktavendy, M. Umar Burhan

Abstract


Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) merupakan salah satu lembaga keuangan mikro syariah yang ada di Indonesia. Sebagai sebuah lembaga keuangan mikro, keberadaan BMT diharapkan mampu menjangkau masyarakat kecil yang tidak dijangkau oleh Bank. Sedangkan di sisi lain, sektor pertanian merupakan salah satu sektor usaha masyarakat yang masih belum banyak dijangkau oleh lembaga perbankan yang ada di Indonesia. Padahal sektor pertanian merupakan salah satu penopang perekonomian nasional mengingat Indonesia merupakan sebuah Negara agraris.

BMT Mandiri Sejahtera yang berada di Desa Karangcangkring, Kec Dukun, Kab. Gresik merupakan salah satu BMT yang berada di tengah – tengah masyarakat yang mayoritas bermatapencaharian sebagai petani. Oleh karena itu BMT ini memiliki sebuah produk pembiayaan yang dikhususkan kepada para petani, yakni pembiayaan murabahah dengan jangka waktu musiman. Dimana pelunasan pembiayaannya dilakukan pada saat akhir musim tanam atau setelah panen. Selain itu, BMT Mandiri Sejahtera juga melakukan pembiayaan tanggung renteng dimana pembiayaan ini disalurkan kepada GAPOKTAN dan dikelola secara bersama – sama dengan petani yang tergabung dalam GAPOKTAN tersebut.

 

Kata kunci: Pertanian, Murabahah, GAPOKTAN, Rescheduling.

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.