Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Investasi (Studi Empiris pada Bank BUMN)

Naufal Ferdyan Asrori

Abstract


Penyaluran kredit perbankan bagi negara berkembang seperti Indonesia merupakan sumber utama pembiayaan pembangunan. Sehingga wajar jika melambatnya penyaluran kredit perbankan di Indonesia setelah krisis 1997 dicurigai sebagai salah satu penyebab lambatnya pemulihan ekonomi Indonesia dibandingkan negara Asia lainnya yang terkena krisis. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit produktif perbankan, antara lain Dana Pihak Ketiga (DPK), Suku Bunga Kredit, Suku Bunga SBI, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL). Penelitian ini menggunakan Bank BUMN yang terdiri dari Bank Tabungan Negara, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Mandiri sebagai objek penelitian dengan periode penelitian dari tahun 2003 - 2010 (secara Tahunan). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, sementara uji hipotesis menggunakan Uji-t untuk menguji pengaruh variabel secara parsial (individu) dan Uji-F untuk menguji pengaruh variabel secara serentak (bersama-sama) dengan tingkat signifikansi 5%. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK), Suku Bunga Kredit, Suku Bunga SBI, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL) secara bersama-sama (serentak) 95,5% mempengaruhi Penyaluran Kredit Produktif. Secara parsial (individu) Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif terhadap Penyaluran Kredit Produktif. Sedangkan Suku Bunga Kredit, Suku Bunga SBI, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif.

Keywords: State-Owned Banks, Third Party Funds, Investment Credit.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.