PERAN KOPERASI UNIT DESA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI TEBU : PENDEKATAN METODE TEORI BOURDIEU
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mendeskripsikan peran Koperasi Unit
Desa di Kabupaten Malang kepada petani tebu dalam hal pemberian kredit dan pupuk bersubsidi. Penelitian ini dilakukan sejak bulan September sampai November tahun 2015 dengan menggunakan Teori Sosiologi Bourdieu yaitu Analisis Habitus. Pengumpulan data dilakukan oleh penulis melalui wawancara kepada 11 narasumber dari pihak KUD dan petani, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran KUD dalam meningkatkan pendapatan petani secara signifikan belum dirasakan oleh semua petani, karena Petani “Bawah” masih banyak yang mengeluh mengenai ketidaklancaran pemberian kredit dan pupuk bersubsidi, sehingga pendapatannya tidak meningkat. Petani Tebu “bawah” adalah petani yang memiliki lahan kurang dari
2 hektar, anggota kelompok tani atau bukan anggota KUD. Disisi lain, Petani tebu “atas” yaitu petani tebu yang memiliki lahan luas atau yang menjadi ketua kelompok tani, merupakan pihak yang selama ini bisa berhubungan dengan KUD dan merasakan manfaat KUD secara langsung.
Kata Kunci : KUD, Petani “atas”, Petani “bawah”, Kredit, Pupuk Bersubsidi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.