Analisis Dampak Investasi Komoditas Unggulan Terhadap Perekonomian Provinsi Jawa Timur (Pendekatan Input-Output 2013)

Rendra Hermawan Kuswardiyanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak tambahan investasi pada kegiatan ekonomi/komoditas unggulan yang terdapat di Jawa Timur berdasarkan data tabel Input-Output Jawa Timur 2013. Tabel Input-Output Jawa Timur 2013 didapatkan melalui metode RAS dengan menggunakan tabel Input-output Jawa Timur 2010 sebagai acuan/dasar untuk upgrading. Penelitian ini menggunakan metode analisis Input-output dimana dengan analisis ini dapat diketahui keterkaitan ke belakang (backward linkages) dan keterkaitan ke depan (forward linkages) antar kegiatan ekonomi/komoditas yang terdapat dalam tabel Input-output untuk mengetahui kegiatan ekonomi/komoditas manakah yang paling unggul di Jawa Timur, dengan nilai BL dan FL  > 1. Selanjutnya metode dampak simulasi investasi, dimana kegiatan ekonomi/komoditas unggulan tersebut diberi  tambahan investasi sebesar 10%  untuk mengetahui kegiatan ekonomi/komoditas unggulan manakah yang paling potensial (sektor inklusif) yaitu paling banyak menyerap tenaga kerja setelah diberi investasi sebesar 10%. Hasil dari penelitian ini terdapat 17 kegiatan ekonomi/komoditas yang unggul di Jawa Timur di antaranya ialah komoditas Domba dan Kambing; Ikan Darat dan Hasil Perikanan Darat; Penggilingan Padi-padian; Industri Makanan Lainnya; Pakan Ternak; Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus; Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekam; Barang Hasil Kilang Minyak dan barang kimia lainnya; Barang dari Plastik Barang dari Logam Lainnya; Konstruksi Khusus; Angkutan Darat selain Bus; Angkutan Udara; Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan; Jasa Keuangan lainnya; dan Jasa Perusahaan. Masing-masing kegiatan ekonomi/komoditas unggulan diberi tambahan investasi 10% dan didapatkan hasil bahwa kegiatan ekonomi Konstruksi Khusus memiliki dampak penyerapan tenaga kerja paling tinggi setelah diberi tambahan investasi 10% yaitu senilai 9,8% yang diserap sebesar 5,53% untuk kegiatan ekonomi Konstruksi Khusus sendiri dan sisanya senilai 4,29% diserap oleh kegiatan ekonomi/komoditas lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa penting untuk memberikan tambahan investasi pada kegiatan ekonomi/komoditas yang memiliki keterkaitan tinggi dalam hal ini disebut kegiatan ekonomi/komoditas unggulan, karena memiliki dampak untuk kegiatan ekonomi/komoditas lainnya yang terkait.

Kata kunci: Analisis Input,Output, Key Sectors, Komoditas Unggulan, Backward Linkages, Forward Linkages, Investasi, Jawa Timur.

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.