PENGARUH GIRO WAJIB MINIMUM TERHADAP TINGKAT PENYALURAN KREDIT DI INDONESIA PADA TAHUN 2012-2016 (Studi Kasus : Bank Persero)

Armanda Wira Pradhana

Abstract


Penelitian ini memaparkan mengenai pengaruh instrumen moneter Giro Wajib Minumum(GWM)dalam rangka mempengaruhi tingkat penyaluran kredit dan juga memaparkan variabel control yang diduga mempengaruhi pergerakan tingkat penyaluran kredit yaitu variabel tingkat Indeks Harga Konsumsi (IHK),dan tingkat suku bunga  JIBOR.Analisis yang digunakan menggunakan metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ordinary Least Square dengan periode penelitian Januari 2012 - April 2016. hasil penelitian ini adalah variabel Giro Wajib Minimum (GWM) dan Indeks Harga Konsumsi (IHK) memberikan pengaruh negatif dan signifikan, sedangkan JIBOR (JBR) memberikan pengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap Tingkat penyaluran kredit pada Bank persero Nasional di Indonesia.Berdasarkan hasil estimasi pada penelitian ini dapat diketahui bahwa secara bersama-sama dan signifikan variabel Giro Wajib Minimu (GWM),Indeks Harga Konsumsi (IHK),dan JIBOR berpengaruh terhadap Tingkat penyaluran kredit pada bank persero nasional di Indonesia.

Kata Kunci : Penyaluran Kredit,Giro Wajib Minimum (GWM),Indeks Harga Konsumsi (IHK),Jakarta   Interbank Offered Rate (JIBOR)


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.