COMPARISON OF CULTIVATION COST BETWEEN ACTIVITY BASED COSTING AND CONVENTIONAL METHOD (A Case Study at PT Alika Razly Utama)

Anindya Yunita Adharina

Abstract


Penelitian bertujuan untuk melalukan perbandingan perhitungan biaya penanaman antara metode biaya berbasis aktivitas dan konvensional. Objek penelitian ini adalah biaya yang menjadi fokus dari aktivitas pada PT Alika Razly Utama untuk   menentukan alokasi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya tidak langsung yang dibebankan ke produk. Jenis  penelitian yang digunakan adalah kualitatif berdasarkan penelitian eksplanatori. Hasil penelitian adalah biaya  penanaman dengan metode biaya berbasis aktivitas pada polyscias fruticosa adalah Rp3.003/unit atau lebih efisien Rp2/unit dari metode konvensional; pada dracaena fragrans adalah Rp25.919/unit atau lebih mahal Rp47/unit dari metode
konvensional; dan pada sansevieria adalah Rp2.460/unit atau lebih efisien Rp9/unit dari metode konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendekatan metode biaya berbasis aktivitas untuk menentukan biaya penanaman polyscias fruticosa, dracaena fragrans, dan sansevieria sudah sesuai karena pembagian biaya sudah jelas berdasarkan biaya pemicu
dan sumber daya yang dikonsumsi masing-masing produk.  Untuk mengimplementasi metode biaya berbasis aktivitas, perusahaan perlu melakukan pertimbangan lebih lanjut karena hal ini sangat kompleks, mahal, dan memerlukan banyak sumber daya.

Kata kunci: Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja, Biaya Tidak Langsung, Metode
 Biaya Berbasis Aktivitas, Metode Konvensional

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.