Analisis Faktor yang Mempengaruhi Nilai Spread Suku Bunga Studi Komparasi pada Bank Pemerintah dan Bank Swasta Nasional

Abstract

Menurut Bank Indonesia nilai spread pada dasarnya merupakan selisih antara suku bunga pinjaman dengan suku bunga simpanan bank. Spread suku bunga di Indonesia dari tahun-ketahun mengalami fluktuasi, hal ini  menandakan adanya faktor-faktor penting yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang diduga mampu mempengaruhi nilai spread seperti suku bunga deposito, ROA, suku bunga SBI, risiko kredit, inflasi  dan  nilai  kurs  kemudian    membandingkan hasilnya  antar  kelompok bank pemerintah dengan  bank  swasta  nasional.  Metode  yang  digunakan dalam  penelitian  ini  adalah  metode kuantitatif dengan analisis regresi data panel mengunakan. Populasi penelitian terbatas pada dua kelompok bank dengan empat sampel pada masing-masing kelompok.

Hasil penelitian menggunakan estimasi regresi data panel menunjukan, bahwa spread suku bunga bank pemerintah secara langsung hanya dipengaruhi oleh suku bunga deposito dan inflasi dimana kedua tolak ukur tersebut mengakibatkan menurunnya nilai spread suku bunga bank pemerintah. Sedangkan untuk bank swasta nasional seluruh faktor yang digunakan dalam penelitian berpengaruh secara langsung terhadap nilai spread suku bunganya. Bagi bank swasta nasional suku bunga deposito, ROA, suku bunga SBI dan risiko kredit mempengaruhi peningkatan nilai spread sedangkan inflasi dan nilai kurs berakibat menurunnya spread suku bunga mereka. Dari keenam tolak ukur yang digunakan untuk bank pemerintah, suku bunga depositolah yang paling mempengaruhi nilai spread suku bunga bank. Sedangkan bagi bank swasta nasional tolak ukur yang paling mempengaruhi nilai spread suku bunganya adalah risiko kredit.

Kata Kunci       : Spread suku bunga, Fluktuasi, Suku bunga deposito, ROA, Suku bunga SBI, Risiko kredit, Inflasi dan Nilai kurs