MENGUNGKAP MAKNA LABA AKUNTANSI DALAM PERSPEKTF PELAKU USAHA KECIL DI KAB. NGAWI: SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI

Sintya Marantika

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemahaman laba akuntansi dari sudut pandang pelaku usaha kecil di Kab. Ngawi secara mendalam dan menyeluruh. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan paradigma interpretif yang menggunakan fenomenologi transedental Husserl sebagai metodologi dengan tahapan epache, reduksi fenomenologi, variasi imajinasi, dan sintesis makna. Pengumpulan data adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan secara mendalam untuk menggali kesadaran individu dengan pertanyaan semi terstruktur. Hasil penelitian ini menemukan tiga makna laba akuntansi. Pertama, laba dimaknai sebagai keikhlasan dalam bentuk percaya rezeki berasal dari Tuhan, jujur dan optimis, serta mengedepankan kualitas produk. Kedua, laba dimaknai sebagai sarana pembayaran dalam bentuk uang. Ketiga, laba dimaknai sebagai rasa syukur dalam bentuk sedekah sepenuh hati dan biaya hidup. Tiga makna tersebut kemudian disinergikan, makna keikhlasan dalam dimensi perolehan, makna sarana pembayaran dalam dimensi pemrosesan, dan makna rasa syukur dalam dimensi pengeluaran.                           

Kata kunci: Laba Akuntansi, Usaha Kecil, Fenomenologi Transedental


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.