PERUMUSAN STRATEGI PADA ORGANISASI PUBLIK DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) KEPANJEN KABUPATEN MALANG

Ghea Marcia Puspito Usodo

Abstract


Perumusan strategi yang biasa digunakan oleh organisasi bisnis, juga dapat diterapkan pada organisasi publik. Karakteristik unik dari organisasi publik justru mendemonstrasikan kebutuhan terhadap pemanfaatan manajemen dan perumusan strategi. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang tepat bagi Puskesmas Kepanjen dengan menggunakan pendekatan organisasi publik. Puskesmas Kepanjen merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan Kab. Malang terdepan yang memiliki wewenang dan bertanggungjawab dalam penyelenggaraan upaya kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Kepanjen. Puskesmas Kepanjen memiliki fungsi utama sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan hidup sehat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Meskipun Puskesmas Kepanjen memiliki Sutera Emas sebagai program inovatif yang diunggulkan, kondisi derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan Kepanjen masih kurang memuaskan. Masih tingginya angka penderita penyakit serta rendahnya persentase bayi yang mendapatkan ASI eksklusif mengindikasikan bahwa kajian mengenai strategi secara menyeluruh perlu dilakukan untuk memperkuat dan mempertahankan prestasi yang telah dicapai selama ini. Analisis lingkungan eksternal dan internal akan membantu organisasi untuk menentukan strategi yang tepat dalam mengendalikan arah organisasi menuju visi yang dikehendaki secara optimal, yaitu mewujudkan Indonesia Sehat melalui Kecamatan Sehat. Berdasarkan Tahap Input (Matriks EFE dan IFE), Tahap Pencocokan (Matriks SWOT, IE dan Strategi Besar) serta Tahap Keputusan (Matriks QSPM); strategi yang tepat bagi Puskesmas Kepanjen adalah strategi penetrasi pasar. Puskesmas Kepanjen perlu untuk menyelenggarakan upaya promosi kesehatan yang lebih baik demi mencapai pangsa pasar yang lebih besar. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memaksimalkan pelaksanaan promosi kesehatan di dalam gedung melalui penetapan kawasan puskesmas sebagai Kawasan Tanpa Rokok serta memperbanyak selebaran tentang hidup sehat. Sedangkan untuk meningkatkan promosi kesehatan di luar gedung, Puskesmas Kepanjen dapat bekerjasama dengan radio milik pemerintah untuk melakukan bina suasana melalui dialog interaktif kesehatan yang bisa diikuti oleh masyarakat. Selain itu, Puskesmas Kepanjen juga dapat memberdayakan potensi Karang Taruna menjadi agen perubahan dalam mengajak masyarakat ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

 

Kata kunci:     Organisasi Publik, Derajat Kesehatan Masyarakat, Perumusan Strategi, Strategi Penetrasi Pasar.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.