ANALISIS UNIT COST PUSKESMAS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) Studi pada Puskesmas Kedungkandang Kota Malang

Atiya Fitriani

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan cara perhitungan unit cost layanan kesehatan Puskesmas, menentukan besaran unit cost layanan kesehatan Puskesmas dan mengevaluasi posisi unit cost layanan kesehatan Puskesmas bila dibandingkan dengan tarif layanan kesehatan sesuai perda dan tarif layanan kesehatan menurut Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan pendekatan metode deskriptif dengan objek penelitian Puskesmas Kedungkandang Kota Malang. Pengumpulan data yang digunakan untuk formulasi unit cost diperoleh dari dokumentasi, rekaman arsip, dan wawancara dengan beberapa pihak terkait. Formulasi unit
cost yang dilakukan melewati 8 (delapan) tahapan: 1) identifikasi komponen biaya langsung per tindakan, 2) penentuan besaran biaya langsung per tindakan, 3) identifikasi biaya operasional, 4) pengelompokan biaya dan penentuan cost driver, 5) penentuan tarif biaya tidak langsung, 6) penghitungan total biaya tidak langsung per unit layanan, 7) penghitungan unit cost per tindakan, dan 8) perbandingan unit cost tindakan dengan tarif sesuai perda dan tarif JKN. Hasil perhitungan unit cost menunjukkan terdapat selisih antara besaran unit cost dan tarif layanan kesehatan sesuai Peraturan Daerah (Perda) serta tarif layanan kesehatan sesuai JKN. Selisih unit cost dengan tarif perda diimbangi dengan adanya subsidi pemerintah daerah dalam bentuk gaji pegawai puskesmas dan pemberian dana  bantuan operasional kesehatan, sedangkan selisih unit cost dengan tarif JKN diimbangi dengan adanya pemberian dana kapitasi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) yang diberikan dalam jumlah tetap setiap bulannya kepada puskesmas.

Kata kunci: Unit Cost, Activity-based Cost, Puskesmas, Tarif Layanan Kesehatan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.