DESAIN PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM REMUNERASI UNIT-UNIT USAHA PADA BADAN LAYANAN UMUM (Studi Kasus pada Universitas Brawijaya)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi desain pengukuran kinerja dan pemberian remunerasi pada unit usaha badan layanan umum Universitas Brawijaya (UB). Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan peneliti sebagai instrumen kunci. Objek penelitian merupakan objek alamiah sehingga data yang digunakan berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan saat penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan penelaahan dokumen. Hasil penelitian merekomendasikan penentuan target kinerja berdasarkan usulan unit-unit usaha yang kemudian ditetapkan dengan kontrak kinerja. Sedangkan, pengukuran kinerja unit-unit usaha yang merupakan pusat laba dilakukan dengan mengacu kepada pendapatan yang dihasilkan. Desain sistem remunerasi diawali dengan analisa jabatan dan kelas jabatan dengan menggunakan metode Factor Point System. Pemberian nilai pada setiap level dan sub faktor berdasarkan manual dilakukan untuk menentukan nilai dan kelas jabatan yang selanjutnya digunakan untuk mencapai keadilan internal dengan turut mempertimbangkan kelas jabatan lainnya yang telah ditetapkan UB. Sistem remunerasi juga diupayakan untuk mencapai keadilan eksternal dengan memperhatikan tingkat remunerasi pada industri dan kelaziman pada suatu industri. Pemberian remunerasi juga harus memperhatikan implikasinya pada kinerja keuangan yaitu tidak menyebabkan kerugian
finansial pada unit-unit usaha tersebut. Remunerasi dapat diberikan dengan dengan metode sistem persentase pendapatan dan laba. Tunjangan jabatan dan insentif kinerja sebesar total 10% atas pendapatan per bulannya dan bonus 10% per tahunnya masih  memberikan implikasi positif terhadap kinerja keuangan yaitu rata-rata tidak menyebabkan kerugian finansial pada target-target unit-unit usaha.

Kata kunci:  pengukuran kinerja, remunerasi, unit usaha, badan layanan umum, metode kualitatif, pusat laba, analisa jabatan, kelas jabatan, Factor Point System, kinerja keuangan, keadilan internal, keadilan eksternal, metode persentase pendapatan, metode persentase laba.