Reaksi Pasar Modal Pada Saham-Saham LQ-45 Atas Terpilihnya Donald Trump Sebagai Presiden Amerika Serikat (Event Study Pemilihan Presiden Amerika Serikat Pada Tanggal 8 November 2016)

Abdul Aziiz Ali Safaat

Abstract


Pada tanggal 8 November 2016, Amerika Serikat melaksanakan pemilihan umum. Hasil dari pemilihan umum tersebut, menempatkan Donald Trump sebagai pemenang. Kemenangan Donald Trump pada pemilihan umum tersebut, diduga akan mempengaruhi keputusan para pelaku pasar modal. Hal tersebut karena selama kampanye Donald Trump mengeluarkan program-program yang kontroversial.

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata abnormal return dan rata-rata volume trading saham LQ-45, secara signifikan sebelum dan sesudah kejadian pemilihan umum Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan event study dengan model market-adjusted. Periode pengamatan yang digunakan selama 21 hari yaitu 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah peristiwa serta 1 hari event date. Penelitian ini menggunakan metode non-probablity sampling, dengan teknik purpusive sampling untuk penentuan besar sampel. Objek pada penelitian ini adalah seluruh saham LQ-45 periode Agustus 2016-Februari 2017.

Hasil pengujian hipotesis I, tidak terjadi perubahan yang signifikan pada rata-rata abnormal return pada sebelum dan sesudah peristiwa. Pada pengujian hipotesis II, tidak terjadi perubahan yang signifikan pada rata-rata trading volume pada sebelum dan sesudah peristiwa. Hasil tersebut menunjukan bahwa, pengumuman terpilihnya Donald trump tidak memiliki kandungan informasi bagi pasar modal. Reaksi tersebut karena para pelaku pasar modal masih wait and see, hingga Donald Trump resmi dilantik dan mengeluarkan programnya.

Kata Kunci : Event study, pemilihan umum Amerika Serikat, pasar modal


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.