Analisis Pendapatan Asli Daerah Dan Alokasi Dana Transfer Terhadap Pertumbuhan PDRB Di Era Desentralisasi Fiskal 2011-2015 (Studi Kasus 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur)

Rahmat Solim

Abstract


Sistem pemerintahan desentralisasi di Indonesia dirintis pada tahun 1999 tetapi baru terlaksana tahun 2001. Dengan tujuan  mengatasi permasalahan yang  tidak dapat diatasi sistem pemerintahan  sebelumnya. Seperti diketahui pembangunan ekonomi tidak merata, banyaknya potensi daerah yang tidak di manfaatkan secara baik, serta banyaknya tindakan-tindakan menyimpang yang dilakukan oleh pihak tertentu seperti korupsi, nepotisme dan kolusi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Alokasi Dana Transfer Terhadap Pertumbuhan PDRB Di Era Desentralisasi Fiskal Tahun 2011-2015 (Studi Kasus 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan data sekunder gabungan 29 kabupaten dan 9 kota pada periode tahun 2011-2015. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Bagi Hasil berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan PDRB di Jawa Timur. Sedangkan Dana Alokasi Khusus bepengaruh Negatif terhadap pertumbuhan PDRB di Jawa Timurr. Faktor yang memiliki pengaruh dominan terhadap pertumbuhan PDRB Jawa Timur adalah Dana Bagi Hasil

Kata kunci: Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil, Pertumbuhan PDRB.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.