PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA, MODAL, TEKNOLOGI, DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP LABA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (Study Kasus UMKM Tahu Takwa Kota Kediri)
Abstract
Peran dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah sangat mendorong laju pertumbuhan perekonomian suatu negara. Selain itu UMKM mampu mengahadapi guncangan ekonomi dikarenakan UMKM ini usahanya dibiayai dengan modal sendiri dan tidak banyak bergantung pada pinjaman pihak ketiga. Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terbukti sebagai penggerak sektor rill yang berpengaruh pada perekonomian suatu daaerah. Oleh sebab itu, UMKM akhir – akhir ini menjadi fokus dan perhatian pemerintah dalam mengembangkan sektor rill pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan perkembangan laju jumlah UMKM, disisi lain memicu berbagai permasalahan. Selain permodalan yang menjadi kendala bagi para UMKM terdapat permasalahan yang lebih mendasar yaitu pengembangan usaha dan pemasaran hasil produksi. Kemajuan zaman dan teknologi membawa persaingan bisnis antar pelaku usaha semakin ketat. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui variabel apa saja yang dapat mempengaruhi laba pada UMKM tahu takwa di kota Kediri, yang mana variabel yang dipilih antara lain: jumlah tenaga kerja, modal, teknologi, dan kewirausahaan. Dan hasil dari penelitian ini adalah: 1) Secara simultan variabel jumlah tenaga kerja, modal, teknologi, dan kewirausahaan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap laba UMKM Tahu Takwa Kota Kediri. 2) Secara parsial variabel jumlah tenaga kerja, modal,teknologi, dan kewirausahaan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap laba UMKM Tahu Takwa Kota Kediri.
Kata Kunci: Jumlah Tenaga Kerja, Modal, Teknologi, Kewirausahaan, UMKM.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.