Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Sikap Kepatuhan Wajib Pajak Setelah Kebijakan Pelimpahan Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB-P2) Untuk Meningkatkan Penerimaan Pajak Daerah Kota Batu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemahaman pelimpahan pajak, kualitas pelayanan pajak, modernisasi perpajakan, sanksi pajak terhadap sikap kepatuhan wajib pajak setelah munculnya kebijakan pelimpahan PBB-P2. Kebijakan pelimpahan tersebut merupakan kebijakan lanjutan dari otonomi daerah dan desentralisasi fiskal untuk menguatkan peran pemerintah daerah dalam pengelolaan kekayaan daerah dengan efektif dan efisien. Dengan adnya perbuahan instansi pemungutan pajak dapat berpengaruh pada sikap kepatuhan wajib pajak yang akan berdampak pada peningkatan penerimaan pajak daerah. Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 100 orang wajib pajak orang pribadi di Kota Batu. Penelitian ini menggunakan softwre  SPSS  20  sebagai  alat  penguji  data  penelitian.  Hasil analisis  dengan menggunakan model ini menunjukkan bahwa pemahaman pelimpahan pajak tidak berpengaruh sikap kepatuhan wajib pajak di Kota Batu. Pada variabel kualitas pelayanan pajak, modernisasi perpajakan dan sanksi pajak memiliki pengaruh positif signifikan terhadap sikap kepatuhan wajib pajak.

Kata kunci: Otonomi daerah, desentralisasi fiskal, pelimpahan PBB-P2, pemahaman pelimpahan pajak, kualitas pelayanan pajak, modernisasi perpajakan, sanksi pajak, sikap kepatuhan wajib pajak.