REAKSI PASAR MODAL PADA INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Peristiwa Terhadap Pelantikan Gubernur DKI Jakarta 2017)

Mohammad Nabil Syakir

Abstract


Pada 16 Oktober 2017, Jakarta meresmikan Gubernur baru. Perubahan politik, diduga mempengaruhi investasi di pasar modal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi reaksi pasar modal terhadap pelantikan dengan mengamati rata-rata abnormal return (AAR) dan rata-rata trading volume activity (ATVA). Dengan menggunakan purposive sampling, saham emiten Indeks LQ45 pada periode Agustus 2017 hingga Januari 2018 dipilih sebagai sampel. Periode pengamatan adalah 5 hari sebelumnya, 1 saat, dan 5 hari setelah pelantikan. Data penelitian ini bersifat sekunder, yang dikumpulkan melalui dokumentasi. Variabel penelitian adalah abnormal return dan trading volume activity yang dinilai menggunakan Paired sample t-Test. Hasil uji hipotesis I menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan rata-rata abnormal return (AAR) sebelum dan sesudah pelantikan. Hasil uji hipotesis II menunjukkan bahwa tidak terdapat  perbedaan signifikan rata-rata trading volume activity (ATVA) sebelum dan sesudah event. Dengan demikian, tidak terdapat reaksi pasar modal terhadap pelantikan Gubernur DKI Jakarta 2017. Ini berarti bahwa event tersebut tidak mengandung informasi bagi pasar modal.

Kata Kunci : Pasar Modal, Studi Peristiwa, Abnormal Return, Trading Volume Activity


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.