ANALISIS PENGARUH FAKTOR MAKROEKONOMI DAN FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP STABILITAS PERBANKAN DI INDONESIA TAHUN 2008-2017

Trias Risa Safitri

Abstract


Perbankan merupakan lembaga keuangan yang penting, dimana perbankan merupakan sokoguru dalam perekonomian Indonesia. Perbankan mempunyai tugas utama yaitu sebagai lembaga intermediasi keuangan. Besarnya peran perbankan dalam sektor keuangan dapat dilihat dari komposisi aset lembaga keuangan. Perbankan mendominasi dari total aset lembaga keuangan. Untuk itu penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk menjaga stabilitas perbankan. Jika kondisi suatu perbankan sehat maka akan menciptakan ketahananperbankan dalam menghadapi stabilitas moneter yang dapat mengguncang Indonesia. Tetapi terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi stabilitas perbankan, yaitu faktor internal dan ekternal. Faktor internal dapat dilihat dari faktor fundamental perbankan, sedangkan faktor eksternal dapat dilihat dari faktor makroekonomi Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis lebih berpengaruh faktor fundamental atau faktor makroekonomi terhadap stabilitas perbankan di Indonesia. Data yang digunakan adalah data Inflasi, Bi Rate, Nilai Tukar Rupiah, dan Laporan Keuangan pada masing-masing bank. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa Nilai Tukar Rupiah, CAR, dan NPL berpengaruh signifkan terhadap stabilitas perbankan, sedangkan Inflasi, Bi Rate, dan NIM tidak berpengaruh signifikan terhadap stabilitas perbankan.

Kata kunci: Stabilitas Perbankan, Faktor Makroekonomi, dan Faktor Fundamental.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.