Analisis Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Akuisisi (Studi Kasus pada PT. Kalbe Farma Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2015)

CINDY LARAS PROBOWATI

Abstract


Merger dan akuisisi merupakan adalah satu cara perusahaan dalam mengembangkan perusahaannya dengan tujuan memperluas pangsa pasar. Pada umumnya merger dan akuisisi dilakukan oleh perusahaan yang besar terhadap perusahaan kecil. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti perbedaan antara sebelum melakukan akuisisi dan sesudah melakukan akuisisi.  Penelitian ini menggunakan rasio-rasio keuangan yaitu: CR (current ratio), QR (quick ratio), DER (debt to equity ratio), ROA (Return On Assets), ROE (Return On Equity), dan TATO (total asset turn over). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari Bursa Efek Indonesia berupa laporan keuangan tahunan PT Kalbe Farma Tbk periode 2010-2015. Hasil dari analisis deskriptif penilitian ini menunjukkan bahwa DER (debt to equity ratio), CR (current ratio), QR (quick ratio), ROA (Return On Assets), ROE (Return On Equity), dan TATO (total asset turn over) mengalami penurunan rasio sesudah melakukan akuisisi. Pengunjian statistik Paired Samples T-Test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan untuk semua rasio keuangan antara sebelum dan sesudah akuisisi. Hal tersebut menunjuukan bahwa melakukan akuisisi tidak mempengaruhi kinerja keuangan antara sebelum dan sesudah melakukan akuisisi.

 

Kata Kunci: Akuisisi, Kinerja, Rasio Keuangan, Paired Samples T-Test


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.