PREFERENSI KONSUMSI MASYARAKAT TERHADAP ENERGI TERBARUKAN (BIOFUEL) (Studi Kasus Pada Komplek Perumahan Tambak Rejo Indah, Waru, Sidoarjo)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lemahnya perekonomian masyarakat sehubungan dengan kelangkaan dan menipisnya cadangan energi BBM sebagai sumber daya alam tak terbaharukan. Penelitian ini untuk bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumsi masyarakat terhadap energi terbarukan (biofuel), serta efek substitusi dan efek pendapatan, pada konsumsi energi terbarukan, tujuan lain yang ingin dicapai adalah mengetahui kendala pengunaan energi terbarukan (biofuel). Untuk melihat seberapa tingkat preferensi konsumsi masyarakat terhadap energi terbarukan, melihat terjadinya efek substitusi dan efek pendapatan, serta kendala penggunaan energi terbarukan, dengan melakukan survei dan analisis deskriptif. Dari hasil survei dapat dikatakan bahwa tingkat konsumsi masyarakat terhadap energi terbarukan dipengaruhi oleh tingkat konsumsi energi lain. Dari analisis deskriptif, dengan mengkonsumsi energi terbarukan masyarakat mendapatkan utilitas yang tinggi dibandingkan dengan mengkonsumsi energi lain, karena selain memiliki kesamaan harga dan tidak menimbulkan polusi udara, biofuel merupakan sumberdaya yang dapat diperbaharui. Setelah terjadinya pembatasan penggunaan BBM bersubsidi, energi biofuel menjadi substitusi bahan bakar kendaraan dalam masyarakat dan sebagai solusi untuk mengatasi masalah polusi udara disekitar mereka, serta dapat menghemat cadangan energi fosil yang kita miliki dan mengurangi subsidi BBM. Dalam pemanfaatan biofuel, masyarakat masih ada yang menemui kendala secara teknis.
Kata kunci: Biofuel, Preferensi, Konsumsi, Substitusi, Subsidi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.