Akses Masyarakat Miskin terhadap Air Minum Bersih di Provinsi Jawa Timur

NANIA TAMANA

Abstract


Air merupakan hak setiap orang. Negara menjamin hak setiap orang untuk mendapatkan air bagi kebutuhan pokok minimal sehari-hari guna memenuhi kehidupannya yang sehat, bersih, dan produktif (UUD No. 7 tahun 2004 pasal 5). Data WHO menunjukkan 2,1 Milyar penduduk dunia
belum dapat mengakses air minum bersih. Sampai hari ini air minum bersih belum dapat diakses seluruh masyarakat khususnya masyarakat miskin. Sebagai provinsi dengan tingkat kontribusi terhadap kemiskinan tertinggi se-Indonesia sebesar 12,05% pada tahun 2016 maka Provinsi Jawa Timur dapat menjadi salah satu tolak ukur dalam pertumbuhan kemiskinan. Dalam penelitian ini akan menjelaskan faktor yang menyebabkan sebuah Rumah Tangga mendapat akses air minum
bersih dengan metode analisis logistik biner. Dengan metode logit diharapkan bisa menjelaskan kecenderungan Rumah Tangga mendapat akses air minum bersih dengan beberapa faktor. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pendapatan dan lokasi tempat tinggal Rumah Tangga berpengaruh signifikan terhadap perolehan akses air minum bersih.
Kata kunci: akses air minum bersih, pendapatan, lokasi tempat tinggal, model regresi logit, Jawa Timur.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.