PENGARUH VARIABEL PAJAK DAN VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN (STUDI KASUS: TAHUN 2001-2012)

Wenni Rismawati, Putu Mahardika Adi Saputra

Abstract


Kebijakan fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Ada dua instrumen kebijakan fiskal yang biasa dijalankan pemerintah yaitu menerapkan sistem perpajakan dan mengatur pengeluaran pemerintah. Sistem perpajakan merupakan bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, oleh karena diperlukan upaya peningkatan penerimaan pajak, terutama Pajak Penghasilan yang mempunyai porsi terbesar dalam APBN.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel pajak dan variabel makro terhadap penerimaan Pajak Penghasilan. Variabel Pajak diantaranya adalah KPP dan wajib pajak, sedangkan variabel makro adalah pertumbuhan ekonomi dan suku bunga.

Penelitian ini menggunakan data sekunder time series tahun 2001-2012 yang diambil dari Biro Pusat Statistik (BPS), Direktorat Jenderal Pajak (DJP), dan beberapa jurnal serta literatur lain yang relevan berhubungan dengan penelitian ini. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Variabel bebas nya adalah KPP, wajib pajak, pertumbuhan ekonomi dan suku bunga. Sedangkan variabel terikatnya adalah penerimaan pajak penghasilan.

Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata penerimaan Pajak Penghasilan time series 2001-2012 dipengaruhi secara positif oleh variabel KPP, wajib pajak, dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan suku bunga tidak berpengaruh secara signifikan.

Kata Kunci : Pajak Penghasilan, Kantor Pelayanan Pajak, Wajib Pajak Pertumbuhan Ekonomi, Suku Bunga.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.