STRATEGI PEDAGANG TRADISIONAL DI PASAR YANG TERITEGRASI DENGAN PASAR MODERN (STUDI KASUS PASAR BESAR MALANG)

Fatik Noviono Utomo, Asfi Manzilati

Abstract


Indonesia merupakan suatu negara yang mempunyai banyak penduduk. Banyakanya penduduk sendiri menjadi suatu problem pemerintah dalam  menciptakan lapangan pekerjaan.
Pembangunan yang tidak merata menjadi suatu masalah besar dalam mensejahterkan  penduduk. Di era globalisasi dewasa ini, memberikan dampak persaingan yang lebih kompetitif dalam mencari pekerjaan kurangya lapangan pekerjaan membuat banyak penduduk bekerja di sektor informal sedangkan dampak lain dari globalisasi yaitu banyaknya investasi asing yang masuk ke Indonesia  sehingga sistem ekonomipun mengalami dualisme. Dualisme yang terjadi bukan hanya dalam skala ekonomi besar namun juga pada skala ekonomi kecil lainnya seperti pasar tradisional dan pasar modern. Persaingan pasar tradisional dan pasar modern tidak bisa dihindari kurangnya penguasaan terhadap faktor-faktor produksi membuat pedagang tradisional sulit untuk bersaing.  
Keberadaan pasar modern dikhawatirkan menjadi salah satu penyebab berkurangnya konsumen di pasar tradisional. pasar tradisional dianggap kurang dalam pelayan, harga,serta  menerpakan strategi bersaing yang yang efektif dalam menarik konsumen. Melihat hal  ini bagaimanakan tanggapan pedagang di pasar tradisional dalam menerapkan strategi bersaing dengan pasar modern.
Pedagang pasar tradisional memiliki keunggualan dalam  interaksi dengan konsumen, namun faktor harga juga menentukan pilihan konsumen , cara yang dilakukan pedagang tradisional pada umunya menerapkan diskriminasi harga,namun adanyapedagang tradisional juga memiliki hak merek untuk produk tertentu

Kata Kunci: Pembangunan, Dualisme, Pasar Tradisional, Pasar Modern


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.