ANALISIS TINGKAT EFISIENSI PERBANKAN BUMN DAN BANK ASING DI INDONESIA

Indra Permana Putra

Abstract


Penelitian ini  mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa baik kinerja dari usaha yang  dilakukan oleh negara indonesia dalam mengatasi krisis global yang terjadi pada 2008, sebagai  cerminan didalam penelitian ini diangkat sektor perbankan yang kita ketahui bahwa perbankan  terutama BUMN mempunyai sumbangsih yang besar pada pendapatan negara disektor BUMN. Hal tersebut tidak terlepas dari persaingan yakni Bank asing yang merupakan  tolak ukur dalam  persaingan perbankan nasional , Seperti kita ketahui bersama bahwa tujuan, masuknya bank  asing yang diharapkan menjadi acuan dalam sektor perbankan, dan bisa membawa manfaat bagi  industri perbankan di negara penerima. Penelitian ini menggunakan dasar efisiensi sebagai  pencerminan  kinerja  perbankan,  di mana suatu  bank  dikatakan memiliki  kinerja  yang  tinggi  apabila  dapat meningkatkan efisiensinya  dengan  penggunaan  variabel  yang  sesuai  untuk  memberikan  hasil yang maksimal (Sutawijaya dlam Mafluchatun, 2009). Informasi tersebut akan  berguna bagi manager Bank dalam merumuskan kebijakan serta pihak – pihak lain yang  membutuhkannya.
Data yang dalam penelitian ini adalah beredasarkan sumbernya yaitu berupa data sekunder, atau  data yang telah diolah menjadi data suatu laporan dari sumber aslinya. Sedangkan berdasarkan  sifatnya, jenis data yang digunakan berupa data kualitatif dan kuantitatif.Secara keseluruhan hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa jika dilihat dari status  kepemilikannya, bank asing secara rata-rata lebih efisien dibanding bank milik negara maupun  swasta. Dilihat dari umur bank, ditemukan bahwa bank baru lebih efisien dibanding bank yang  telah ada sebelumnya. Sedangkan dari segi ukurannya, secara umum bank dengan ukuran yang  lebih kecil relatif lebih efisien dibandingkan dengan bank besar. Sedangkan pada penulisan penelitian ini nilai efisiensi bank asing ternyata lebih tinggi daripada  bank BUMN. Hal ini dikarenakan investasi yang dilakukan oleh bank BUMN ternyata lebih  beresiko daripada yang dilakukan oleh bank asing. Bank asing dalam menjalankan kegiatan operasionalnya masih sangat baik dalam menciptakan aset perusahaan. Optimalisasi penggunaan  input dan output masih lebih baik apabila dibandingkan dengan pendekatan intermediasi. Namun  ada beberapa variabel utama yang menyebabkan suatu perbankan menjadi tidak efisien.

Kata kunci : Efisiensi, Bank Bumn, Bank Asing, Data Envelopment Analysis.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.