ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENYALURAN KREDIT BISNIS RITEL (Studi Kasus Pada BRI KCP Sukun Kanca BRI Malang Kawi)

Sholeh Aviv Syarul Rozaqie

Abstract


Bank Rakyat Indonesia sebagai bank umum dipandang sebagai salah satu alternatif untuk
melaksanakan fungsinya antara lain sebagai  intermediasi  dan juga merupakan  agent of
development terdapat hubungan antara Ultimate Leader (UL), yaitu pemilik dana di masyarakat,
dengan Ultimate Borrower  (UB), yaitu penggunaan dana untuk menjalankan aktivitas ekonomi.
Ultimate Lander  adalah “penabung”.  Karena peran bank sebagai lembaga yang dapat
memengaruhi kegiatan perekonomian memalui peranannya di dalam proses penciptaan kredit
serta berbagai berjasa keuangan lain yang diberikan, sehingga salah satu yang menjadi fokus
melalui peranannya didalam proses penciptaan kredit disini adalah bank BRI dengan Kantor
Cabang Pembantu usaha yang dikenal dengan BRI KCP Sukun yang salah satu anak prusahaan
dari bank BRI Malang Kawi. Salah satu jenis kredit yang disalurkan oleh bank BRI KCP Sukun
adalah  Kredit Bisnis Ritel  berupa Kredit Modal Kerja (KMK). Kredit KMK berfungsi sebagai
pemenuhan untuk melayani kebutuhan masyarakat (to serve the society) dalam rangka mendorong
dan melancarkan perdagangan, mendorong dan melancarkan produksi, jasa-jasa dan bahkan
konsumsi yang kesemuannya itu pada akhirnya ditunjukan untuk menaikan taraf hidup rakyat
banyak.  yang umumnya berjangka waktu pendek (misalnya : 1(satu) tahun  sampai maksimal 3
(tiga) tahun).  
Oleh karena itu, mekanisme penyaluran kredit bisnis ritel yang menggunakan sistem yang berbeda
penting sebagai tolok ukur maupun informasi mengenai perbedaan teori dan aplikasi. Peneltian
ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kredit yang direalisasikan
bank BRI KCP Sukun, dimana faktor –  faktor yang dimaksud adalah suku bunga kredit, jaminan
dan kolekti jangka waktu.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan  faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kredit yang
direalisasikan bank BRI  KCP Sukun adalah dengan menguji uji parsial maka dapat dianalisis
bahwa tidak keseluruhan hipotesis dapat ditrima. Total variabel yang berpengaruh yaitu sebanyak
tiga variabel hanya dua variabel yang berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Jumlah
Kredit yang Direalisasikan bank BRI KCP Sukun yaitu jaminan dan kolekti jangka waktu,
sedangkan variabel sisanya yaitu suku bunga kredit hanya berpengaruh signifikan secara
simultan dan berpengaruh tidak signifikan secara parsial terhadap jumlah kredit yang
direalisasikan bank BRI KCP Sukun.
Hal tersebut kemudian yang menjadi dasar informasi dan pertimbangan kebijakan untuk
menjadikan LDR dari bank BRI KCP Sukun lebih baik dari sebelumnya. Dan dari penelitian ini
dari hasil analisis penyaluran kredit bisnis ritel bank BRI KCP Sukun dan saran dimana Putusan
Delegasi Wewenang Kredit (PDWK) kredit 100juta – 500juta bisa diputuskan oleh Pincapem saja,
sehingga produk kredit bisnis ritel tersebut lebih dapat tersalurkan dan menjadikan kredit
produktif, efektif dan  efisien.  Dan dari hasil penelitian ini selanjutnya diharapkan mampu
memberikan referensi perbaikan dan infomasi mendalam kepada seluruh masyarakat dan peneliti
lain pada khususnya.

Kata kunci: Mekanisme kredit bisnis ritel, Mekanisme Pembiayaan kredit modal kerja bnak BRI
KCP Sukun

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.