ANALISIS PENGARUH PENGANGGURAN, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN (Studi Kasus 33 Provinsi di Indonesia)

Fatkhul Mufid Cholili, M. Pudji hardjo

Abstract


Masalah kemiskinan merupakan masalah multidimensional, Oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif, mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan dilaksanakan secara terpadu.  Pengangguran merupakan salah satu masalah yang dapat meningkatkan kemiskinan, namun kemiskinan juga perlu dilihat dari tingkat pendidikan dan kesehatan yang merupakan peranan penting proses pembangunan. Tingkat pendidikan dan kesehatan merupakan komponen pembentuk IPM yang digunakan sebagai indikator ekonomi untuk menelaah  masalah kemiskinan.

Penelitian ini menganalisis faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana tiga variabel independen berpengaruh terhadap kemiskinan di Indonesia, dengan variabel independen adalah indeks pembangunan manusia, produk domestik regional bruto, dan pengangguran baik secara simultan maupun secara parsial.

Teori kemiskinan, pertumbuhan PDRB dan IPM dengan model Ordinary Least Square (OLS) digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian memperlihatkan adanya pengaruh secara simultan dari ketiga variabel independen dengan koefisien determinan 0.743 (R-Square). Namun ketika diuji secara parsial PDRB tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan, sedangkan IPM dan pengangguran  secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan.

Kata kunci: Kemiskinan, PDRB, IPM, Pengangguran.

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.