ANALISIS VARIABEL - VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL TEMPE (STUDI KASUS SENTRA INDUSTRI TEMPE SANAN KELURAHAN PURWANTORO KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG)

Afid Nurdian Syah, Wildan Syafitri

Abstract


Fenomena tingginya jumlah angkatan kerja yang terjadi saat ini merupakan dampak dari
semakin bertambahnya penduduk. Banyaknya jumlah angkatan kerja ini  tidak diimbangi dengan
jumlah lapangan kerja yang tersedia, sehingga hal ini dapat menagkibatkan terciptanya
pengangguran, dimana jumlah penawaran kerja lebih banyak daripada permintaan tenaga kerja.
Salah satu sektor yang dapat menyerap tenaga kerja guna mengurangi pengangguran adalah sektor
industri, khususnya industri kecil. Karena industri kecil memiliki peran yang besar dalam
penyerapan tenaga kerja dan perekonomian. Kota Malang adalah salah satu kota yang banyak
terdapat industri kecil yang bersifat padat karya. Sehingga penelitian ini mencoba fokus dalam
menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja  pada industri kecil
tempe. Peneliti mengambil variabel independen yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada
industri kecil yaitu modal, upah, nilai produksi, dan biaya bahan baku. Sedangkan variabel
dependennya adalah penyerapan tenaga kerja.  Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pengaruh dari variabel modal, upah, nilai produksi, biaya bahan baku terhadap
penyerapan tenaga kerja. Serta untuk mengetahui faktor manakah yang  paling dominan
pengaruhnya terhadap penyerapan tenaga kerja.
Populasi dalam penelitian ini yaitu pemilik usaha pembuatan tempe sebanyak 226 orang.
Sampel yang digunakan  berjumlah 69 orang. Data yang digunakan berupa  data primer dengan
metode pengumpulan data berupa wawancara dan kuisoner. Metode analisis data adalah analisis
regresi berganda dengan metode  Ordinary Least Square  (OLS) dengan menggunakan program
SPSS 16.0.
Hasil penelitian dari analisis regresi menunjukkan bahwa probabilitas F lebih kecil dari α
(0,000 < 0,05), sehingga modal, upah, nilai produksi dan biaya bahan baku secara simultan
berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Sentra Industri Tempe Sanan. Nilai Adjusted R2

sebesar 47,6% yang menunjukkan bahwa modal, upah, nilai produksi dan  biaya bahan baku
berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja  di Sentra Industri Tempe Sanan  sebesar 47,6%
sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain di luar model penelitian ini.  
Hasil dari analisis regresi menunjukkan bahwa secara parsial variabel upah berpengaruh
signfikan dan berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja. Yang artinya jika upah
meningkat maka penyerapan tenaga kerja akan berkurang. Nilai produksi juga berpengaruh
signifikan dan berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Artinya jika nilai produksi
bertambah maka penyerapan tenaga kerja akan bertambah. Sedangkan modal memiliki nilai positif
namun tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Biaya bahan baku memiliki nilai
negatif namun tidak berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.

Kata kunci : Penyerapan Tenaga Kerja, Modal, Upah, Nilai Produksi, Biaya Bahan Baku

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.