PENGARUH INFORMASI BERNUTRISI DAN KESADARAN INFORMASI TERHADAP KINERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Karyawan Bagian Keuangan di Lingkungan Universitas Brawijaya)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dan kinerja karyawan dalam ranah manajemen pengetahuan yang sudah berkembang ke bidang sistem informasi. Teori sistem keperilakuan yang digunakan adalah Technology-to-Performance Chain (TPC). Dari hal tersebut, maka didapatkan konsep yang relevan yaitu informasi bernutrisi (Shapero, 1985 dalam Taylor 2001) dan kesadaran informasi (Brown and Starkey, 1994). Penelitian ini menggunakan metode survei dalam pengambilan data. Sampel penelitian ini adalah karyawan bagian keuangan di lingkungan Universitas Brawijaya Malang (Indonesia). Sebanyak 122 data dapat dianalisis menggunakan Smart PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel informasi bernutrisi dan kesadaran informasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja serta kepuasan kerja juga dapat memediasi penuh antara informasi bernutrisi dan kesadaran informasi ke kinerja karyawan. Hasil ini berarti karyawan bagian keuangan membutuhkan evaluasi yang sangat penting bagi knowledge worker supaya informasi bernutrisi memberikan kepuasan kerja. Kesadaran informasi yang diukur dari pelatihan, motivasi dan kemudahan untuk mengakses informasi merupakan hal penting karena dapat mempengaruhi tingkat kinerja karyawan bagian keuangan.

Kata Kunci: Informasi bernutrisi, kesadaran informasi, kepuasan kerja, kinerja.