ANALISIS EFISIENSI MODAL, TENAGA KERJA DAN BAHAN BAKU PADA INDUSTRI KECIL DAN STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA (Studi Pada Sentra Industri Mebel Tunjungsekar Kota Malang)

Eko Afriyanto Putro, Nurul Badriyah

Abstract


Fenomena bahwa industri ,merupakan suatu sektor yang dapat mendorong pertumbuhanekonomi karena dapat menciptakan nilai tambah, menyerap tenaga kerja dan juga memenuhikebutuhan. Industri dikategorikan menjadi tiga, yaitu industri besar, industri sedang/menengah danindustri kecil. Kota Malang merupakan salah satu kota yang didominasi oleh industri kecil namunindustri kecil ini tidak terlepas dari permasalahan dalam produksi, sehingga penelitian ini fokus dalammenganalisis peran dan efisiensi variabel-variabel yang mempengaruhi hasil produksi pada industrikecil mebel. Variabel independen yang dipakai adalah modal, tenaga kerja dan bahan baku. Sedangkanvariabel dependen adalah produksi mebel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuibagaimana pengaruh dan efisiensi modal, tenaga kerja dan bahan baku terhadap produksi mebel. Sertauntuk mengetahui bagaimana strategi peningkatan pendapatan para pelaku usaha dalam rangkakeberlanjutan usaha.
Metode analisis data dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan metode OrdinaryLeast Square (OLS) dengan menggunakan program SPSS 16.0 dan juga rasio perhitungan NPM (NilaiProduk Marjinal) dan BKM (Biaya Korbanan Marjinal). Populasi dalam penelitian ini yaitu pemilikusaha industri pengolahan mebel sebanyak 51 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 35 orang.Data yang digunakan berupa data sekunder dan data primer dengan metode pengumpulan data berupawawancara dan kuisioner.
Hasil penelitian modal, tenaga kerja dan bahan baku secara simultan berpengaruh terhadapproduksi mebel di Sentra Industri Mebel Tunjungsekar. Nilai R2sebesar 86,6% yang menunjukkanbahwa modal, tenaga kerja dan bahan baku berpengaruh terhadap produksi mebel di Sentra Industri Mebel Tunjungsekar sebesar 86,6% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar model.Hasil dari analisis regresi menunjukkan bahwa secara parsial variabel modal dan tenaga kerjaberpengaruh positif dan signifikan dalam produksi mebel, artinya apabila kedua variabel tersebut ditambah maka produksi juga akan bertambah. Sedangkan apabila dilihat dari return of scale (RTS)industri mebel tunjungsekar mengalami kondisi decreasing return of scale, dan juga dilihat dariperhitungan rasio NPM (nilai produk marjinal) dan BKM (biaya korbanan marjinal) menunjukkanbahwa variabel modal, tenaga kerja dan bahan baku tidak efisien dalam penggunaannya. Dalamstrategi peningkatan pendapatan usaha didapatkan dua temuan, yaitu strategi peningkatan pendapatandalam segi ekonomi, yaitu meliputi mutu produk, sistem kerja borongan dan pengadaan showroom,yang kedua adalah pembentukan paguyuban sebagai wadah koordinasi antar pelaku usaha.

Kata Kunci: Analisis Efisiensi, Modal, Tenaga Kerja, Bahan Baku, Strategi Peningkatan Pendapatan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.