“PENILAIAN KINERJA BANK MENURUT RISK-BASED BANK RATING” (STUDI PADA BANK UMUM MILIK NEGARA YANG LISTING DI BEI)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Bank Umum Milik Negara yang terdaftar di BEI periode tahun 2008-2012 dengan menggunakan metode penilaian kesehatan selain metode CAMELS yaitu metode Risk-Based Bank Rating (RBBR) sesuai dengan SE BI No. 13/24/DPNP 25 Oktober 2011 yang digambarkan dengan RGEC. RGEC terdiri dari Aspek Risk (Risiko), Aspek Good Corporate Governance (GCG), Aspek Earnings, dan Aspek Capital. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menghitung rasio yang ada pada aspek risiko (LDR dan NPL), aspek GCG, aspek earnings (ROA dan NIM), dan aspek capital (CAR). Penelitian ini menggunakan data publikasi laporan keuangan tahunan bank-bank umum milik Negara yang terdaftar di BEI sejak tahun 2008 sampai dengan 2012. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh dengan mengambil seluruh populasi sehingga diperoleh jumlah sampel empat bank umum milik Negara yang terdaftar di BEI yaitu Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kinerja bank umum milik Negara dalam kondisi yang baik. Hal ini terbukti dari rasio yang dihitung masih sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Yaitu untuk rasio LDR <110% , rasio NPL <5% , rasio ROA >1,5% , rasio NIM >3% , dan rasio CAR >12%. Secara keseluruhan selama tahun 2008-2012 keempat bank umum milik Negara tersebut memiliki kinerja yang baik dan perlu mempersiapkan diri untuk kedepannya dengan cara lebih berhati-hati pada aspek risiko yang akan dihadapi.
Kata Kunci: Kinerja Bank, Bank Umum Milik Negara, Risk-Based Bank Rating, Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Kata Kunci: Kinerja Bank, Bank Umum Milik Negara, Risk-Based Bank Rating, Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.