Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Tenaga Kerja (Studi Kasus pada Perusahaan Tambang Batubara PT.Thiess Project Sangatta, Kaltim)

Andik Saputra, SE

Abstract


Di  Kutai Timur, Industri pertambangan menjadi industri yang diharapkan oleh masyarakat. Ini menggambarkan tingkat ketergantungan masyarakat Kutai Timur dengan industri pertambangan  sangat besar. Wilayah yang menjadi area tambang dipadati oleh penduduk daripada wilayah yang tidak memiliki potensi tambang. Pendatang berdatangan ke Kutai Timur untuk menjadi tenaga kerja. Namun dari sedemikian banyak tenaga kerja yang tersedia, tidak semuanya dapat terserap pada pasar permintaan tenaga kerja. Kondisi demikian tentu menjadi tugas bersama untuk ditelusuri, mengapa dan apa yang menyebabkan tenaga kerja tidak terserap. Maka dilakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja pada salah satu perusahaan tambang batubara di Sangatta.  Analisis yang dilakukan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan regresi linear  berganda untuk menjawab rumusan masalah dan mengetahui pengaruh variabel-variabel yang telah ditentukan. Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa  dari ketiga variabel yang diteliti(tingkat upah,nilai produksi,dan investasi), variabel nilai produksi dan investasi berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja. Sementara tingkat upah tidak memiliki pengaruh terhadap permintaan tenaga kerja. Investasi memiliki arah yang negatif terhadap permintaan tenaga kerja dikarenakan investasi yang dilakukan lebih banyak pada sektor alat berat. Sehingga tidak memiliki arah yang positif. Selain itu  adanya demonstrasi tenaga kerja medio April-November 2011 turut menjadi salah satu faktor turunnya investasi yang akhirnya permintaan tenaga kerja tidak bertambah dengan jumlah yang signifikan.  

Kata Kunci : permintaan tenaga kerja, tingkat upah, nilai produksi, investasi, PT. Thiess.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.