Dampak Ekonomi Keberadaan Mall Olympic Garden Terhadap Kegiatan Usaha Sektor Informal Disekitarnya

Zeli Wahyuningsih Partin

Abstract


Adanya penelitian dari Mc. Gee and Yeung (1997) menyatakan bahwa pada umumnya PKL cenderung untuk berlokasi secara mengelompok pada area yang memiliki tingkat intensitas aktivitas yang tinggi dan Rachbini dan Hamid (1994) menunjukkan bahwa dari sekitar dua juta buruh atau pegawai sektor formal di Jakarta kurang lebih satu setengah juta membeli makanan dari sektor informal karena kondisi penerimaan gaji yang pas-pas an. Penelitian ini membuat saya tertarik untuk melakukan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik usaha sektor informal di sekitar MOG dan mengetahui dampak ekonomi keberadaan MOG terhadap kegiatan usaha sektor informal informal disekitar MOG. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang menggunakan  teknik analisis statistik deskriptif, dengan lokasi penelitian di sekitar MOG Malang (Kawi Atas, Tangkuban Perahu, dan Bareng). Karakteristik dari sektor usaha informal ini adalah sesuai dengan ciri-ciri usaha sektor informal pada teori-teori sebelumnya. Dari hasil deskriptif, ternyata MOG tidak begitu berdampak terhadap pertumbuhan usaha sektor informal di sekitarnya karena ada banyak penghitungan modal, laba, produktivitas hasil usaha dan lain-lain yang masih mengalami konstan (tetap) dan tidak mengalami kenaikan.

Kata kunci : pusat perbelanjaan, MOG, sector informal


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.