PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO UNTUK MEMINIMALISIR KREDIT BERMASALAH PADA KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) (Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Ngancar – Kediri)

Akhmad Rizqi I, Ubud Salim

Abstract


Penelitian ini memiliki dua tujuan. Tujuan yang pertama adalah untuk
mengidentifikasi jenis risiko yang muncul pada kegiatan perbankan pada PT. BRI (Persero) Tbk. Kantor Unit Ngancar  – Kediri. Lalu tujuan kedua adalah mengetahui penerapan manajemen risiko untuk meminimalisir terjadinya kredit bermasalah (Non Performing Loan  – NPL)  pada salah satu produk BRI, yaitu Kredit Umum Pedesaan (Kupedes). Hasil identifikasi risiko menunjukkan bahwa risiko yang muncul pada kegiatan BRI Unit Ngancar adalah risiko kredit, risiko operasional, dan risiko reputasi. Risiko kredit yang menjadi fokus pada penelitian ini. Risiko kredit muncul dalam bentuk kredit bermasalah yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal, faktor eksternal dan faktor lain. Untuk meminimalisir risiko kredit Kupedes, maka BRI Unit Ngancar telah menerapkan manajemen risiko dan terbukti berhasil dalam meminimalisir kredit bermasalah. Keberhasilan BRI Unit Ngancar dapat dibuktikan melalui rasio NPL yang tidak melebihi ketentuan Bank Indonesia sebesar 5%, dan ketentuan Kantor Pusat BRI sebesar 3%.

Kata Kunci:NPL, Manajemen Risiko, Risiko Kredit.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.