Analisis Pengaruh Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar Rupiah, dan Harga Emas Dunia Terhadap Indeks Harga Saham Pertambangan di BEI (Periode 2008 – 2012)

Bayu Seto Sambodo

Abstract


Sektor pertambangan saat ini telah tumbuh berkembang menjadi sektor yang memegang peranan penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi secara umum dan IHSG pada khususnya. Pada pasar saham hal ini dapat terlihat dari jumlah emiten di sektor ini yang terus bertambah setiap tahunnya serta nilai kapitalisasi pasar yang cukup besar di pasar saham. Hal ini tak terlepas dari potensi sektor pertambangan di Indonesia yang begitu besar, disamping itu subsektor energi juga memegang peranan vital sebagai sumber energi untuk proses produksi. Hal inilah  yang menarik minat banyak investor,  sehigga memicu pertumbuhan yang cukup pesat setiap tahunnya. Melihat tren pertumbuhannya akhir-akhir ini, membuat sektor ini kedepannya dipercaya dapat menjadi salah satu kunci untuk pembangunan ekonomi Indonesia. Hal inillah yang membuat sektor ini menarik untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel makroekonomi terhadap pergerakan indeks harga saham pertambangan di Bursa Efek Indonesia selama periode pengamatan tahun 2008 - 2012. Dimana variabel-variabel yang digunakan diantaranya adalah : Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar Rupiah, dan Harga Emas Dunia (sebagai variabel Independen) serta Indeks Harga Saham Pertambangan (sebagai variabel Dependen). Metode analisa data yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM) untuk melihat konsistensi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam jangka pendek dan jangka panjang. Kemudian Uji F digunakan untuk mengetahui hasil hipotesis secara simultan antara variabel bebas terhadap variabel terikat, Sedangkan uji t digunakan pengujian secara parsial Hasilnya menunjukkan bahwa baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang variabel yang berpengaruh signifikan adalah BI Rate dan Nilai Tukar Rupiah. Dimana dalam jangka pendek BI Rate berpengaruh negatif sedangkan dalam jangka pendek arahnya positif. Sedangkan Nilai Tukar Rupiah berpengaruh negatif  baik  dalam jangka pendek  maupun  jangka panjang terhadap Indeks Harga Saham Pertambangan.  Sementara  laju  inflasi dan harga emas dunia tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan Indeks Harga Saham Pertambangan di BEI

Kata Kunci : IHS Pertambangan, Inflasi, BI Rate, Kurs, Harga Emas Dunia


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.