Analisis Biaya Manfaat Proyek Pembangunan Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Terhadap Peningkatan Pengembangan Ekonomi Lokal (Proyek Kasus Ds.Sidomulyo, Kec.Purwoasri, Kediri)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelayakan proyek pembangunan melalui PNPM MP yaitu proyek pembangunan saluran irigasi tersier. Kelayakan proyek publik yang telah dilaksanakan dihitung dengan membandingkan baik manfaat dan biaya sebelum dan sesudah proyek dengan menggunakan Benefit Cost Analysis (BCA) atau Analisis Biaya Manfaat. Selain itu, terdapat prosedur penelitian yang dilaksanakan dengan menghitung Net Present value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) dan Analisis Sensitivitas yang merupakan analisis dengan bertujuan mengetahui kepekaan (responsif) dengan adanya peningkatan harga (input), tingkat bunga, dan ouput. Hal tersebut disesuaikan dengan masa berfungsinya saluran irigasi dan RPJM- Des yaitu selama 5 tahun. Sementara perolehan hasil perhitungan proyek yaitu NPV sebesar Rp 1,604,564,728.-, IRR pada tingkat bunga 87.02% , dan B/C ratio sebesar 2.44, yang menunjukan bernilai lebih dari 1 atau layak untuk dilanjutkan dalam investasi selanjutnya. Disamping itu, untuk melihat adanya perbandingan marginal antara tahun 2009 (sebelum) dan 2010 (sesudah proyek) maka hasil incremental income sebesar Rp 71,770,478.- yang bernilai positif sehingga memiliki tambahan manfaat pada petani (penerima manfaat) yang jauh lebih besar akibat tercukupinya kebutuhan pengairan. Sehingga diharapkan, proyek publik (pemerintah) dapat ditingkatkan untuk menjangkau kebutuhan pengairan yang dirasa masih sulit, serta peningkatan pengawasan dan evaluasi dari aspek lini yang harus dikaji tahap per tahap.
Kata Kunci: Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), Analisis Sensitivitas, Proyek Pembangunan Saluran Irigasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.