Analisis Peran Modal Sosial terhadap Pemberdayaan Masyarakat dalam Melestarikan Kebudayaan dan Pengembangan Sektor Pariwisata (di Desa Padang Tegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali)

Indriani Rahma Ningrum

Abstract


Pemberdayaan Masyarakat merupakan program pemerintah guna menciptakan masyarakat yang mandiri sehingga menurunkan angka ketergantungan masyarakat terhadap pemerintah. Terbukanya pasar bebas dunia yang berdampak pada mudahnya akses  untuk bermobilitas antar Negara berdampak pula pada perkembangan sektor pariwisata. Ubud merupakan salah satu lokasi pariwisata masuk dalam 25 destinasi top Asia Tripadvisor. Banyaknya kunjungan wisatawan terutama wisatawan mancanegara untuk menikmati wisata budaya yang menjadi daya tarik utama, maka Ubud sangat dekat dengan pengaruh budaya asing yang dapat melunturkan kearifan lokal. Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan guna meningkatkan  sektor pariwisata dan tetap melestarikan budaya yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kelestarian budaya dan sektor pariwisata supaya tetap berkembang di tengah arus globalisasi juga untuk mengetahui peran modal sosial dalam pelestarian budaya dan pengembangan sektor pariwisata.
Untuk mencari jawab atas rumusan masalah yang dibuat alat analisis yang sesuai ialah kualitatif fenomenologi dengan model Triangulasi sumber sebagai uji keabsahan data. Sehingga didapatkan hasil penelitian yakni masyarakat Padang Tegal, Ubud menggunakan falsafah Tri Hita Karana sebagai modal sosial untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat, awig-awig merupakan pedoman hidup bermasyarakat karena mencantumkan nilai, norma dan sanksi yang telah dibuat bersama oleh masyarakat. Pecalang ialah polisi adat yang menjaga pelestarian budaya dari  pelanggaran yang dilakukan turis dan pengusaha pariwisata. Pelestarian budaya merupakan sarana ibadah bagi masyarakat Padang Tegal, Ubud sekaligus yang mampu meningkatkan pendapatan di  sektor  pariwisata sehingga memberikan kesejahteraan secara batin (pelestarian budaya) dan  kesejahteraan secara materi (perkembangan sektor pariwisata).

Kata kunci: Modal Sosial, Kebudayaan, Sektor Pariwisata

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.