Determinasi Kenaikan Harga Pangan Di Indonesia (Pangan Padi Kedelai Periode 2001-2011)
Abstract
Penelitian Ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari variable jumlah uang beredar luas (m2) dan sempit (m1), tingkat kurs (nilai tukar), jumlah produksi pangan Padi dan kedelai, curah hujan dan suhu maksimum terhadap kenaikan harga pangan di Indonesia periode waktu 2001-2011. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda guna untuk menguji hipotesis penelitian. Analisis empiris menunjukan bahwa jumlah uang beredar luas (m2) dan sempit (m1), jumlah produksi pangan Padi dan kedelai, curah hujan dan suhu maksimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap kenaikan harga pangan di Indonesia dan Tingkat kurs (nilai tukar) berpengaruh negative dan signifikan terhadap kenaikan harga pangan di Indonesia. khususnya pada pangan padi dan kedelai. Penelitian ini juga menemukan bahwa pengaruh jumlah uang beredar sempit (m1) memliki pengaruh paling dominan dibanding variable lainnya, dikarenakan jumlah uang beredar sempit memiliki perputaran yang cepat ditangan masyarakat yaitu meliputi transaksi bisnis dan ekonomi, sehingga berdampak terhadap kenaikan harga pangan diindonesia,.
Kata kunci: Kenaikan Harga pangan, Inflasi spesifik, Makroekonomi
Kata kunci: Kenaikan Harga pangan, Inflasi spesifik, Makroekonomi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.