PENGARUH VARIABEL PENERIMAAN DAERAH TERHADAP BELANJA MODAL (STUDI PADA KABUPATEN/KOTA DI KALIMANTAN TIMUR)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel penerimaan daerah terhadap belanja modal. Variabel penrimaan daerah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan, Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya, Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi, Lain-Lain Pendapatan yang Sah, serta Penerimaan Pembiayaan. Data penelitian bersumber dari Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LHP LKPD) dari tahun 2009 hingga 2013. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur. Metode pengambilan sampel dengan mengambil seluruh populasi dengan alat analisis berupa analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan, Pendapatan Transfer Pusat-Dana Perimbangan, Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi, Lain-lain Pendapatan Yang Sah, dan Penerimaan pembiayaan berpengaruh terhadap belanja modal. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya tidak berpengaruh terhadap belanja modal.

Kata kunci:   Pendapatan Asli Daerah (PAD) . Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan, Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya, Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi, Lain-Lain Pendapatan yang Sah, Penerimaan Pembiayaan, Belanja Modal.