Studi Kebijakan Penyaluran Kredit Perbankan dan Variabel yang Mempengaruhinya (Studi Pada Bank Jatim Cabang Pasuruan)
Abstract
Pemberian kredit merupakan aktivitas bank yang paling utama dalam menghasilkan keuntungan, tetapi risiko yang terbesar dalam bank juga bersumber dari pemberian kredit. Pemberian kredit tanpa dianalisis terlebih dulu akan sangat membahayakan bank. Oleh karena itu, dalam aktivitas menyalurkan kredit, bank perlu untuk menganalisis terlebih dahulu calon nasabahnya apakah layak untuk menerima kredit atau tidak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan dan mengetahui pengaruh dari tingkat suku bunga kredit KUR, pendapatan nasabah, nilai agunan serta kualitas pelayanan yang diberikan oleh bank terhadap nilai kredit KUR yang direalisasikan di Bank Jatim Cabang Pasuruan.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa variabel tingkat suku bunga KUR memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap nilai kredit KUR yang realisasi dengan nilai t hitungnya adalah sebesar -12,19828. Untuk variabel pendapatan nasabah, dan nilai agunan memiliki pengaruh yang positif dan signifikanterhadap nilai kredit KUR yang realisasi dengan nilai t hitung masing-masing variabel adalah sebesar 7,598056 dan 5,705618 . Sedangkan untuk variabel kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap nilai kredit KUR yang realisasi dengan nilai t hitung sebesar 0,095566. Dari hasil pengujian juga didapatkan bahwa variabel pendapatan nasabah memiliki nilai koefisien beta yang terbesar sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pendapatan nasabah memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap nilai kredit KUR realisasi.
Kata kunci: Tingkat Suku Bunga KUR, Pendapatan Nasabah, Nilai Agunan, Nilai Kredit KUR Realisasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.