Penerapan PSAK No. 16 tentang Aset Tetap pada PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG Soedhono Ngawi

Yoga Pradana, Tubandrijah Herawati

Abstract


Aset tetap memiliki nilai yang  cukup material dalam laporan keuangan  serta merupakan bagian penting dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu menerapkan  kebijakan akuntansi aset tetap sesuai dengan PSAK No. 16.  Penelitian ini bertujuan untuk  memperoleh bukti empiris dan menganalisis penerapan PSAK No. 16 tentang aset tetap di PT. Perkebunan Nusantara  XI  (Persero)  PG Soedhono. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi kasus sebagai pendekatan penelitian. Teknik  pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Setelah dilakukan analisis terhadap hasil wawancara dan penelusuran terhadap dokumen terkait dengan   pengakuan, penyusutan, impairment, disposal aset, dan pengungkapan, diketahui bahwa  PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG Soedhono  belum sepenuhnya menerapkan PSAK No. 16 dengan baik.  Perlakuan akuntansi terhadap aset tetap yang belum sesuai dengan PSAK No. 16 adalah mengenai  review  atas nilai residu dan umur manfaat aset tetap, penggunaan metode penyusutan garis lurus, penurunan nilai (impairment) aset tetap, serta pecatatan disposal aset. Rekomendasi yang dapat diberikan bagi perusahaan adalah sebaiknya perusahaan melakukan  review  terhadap nilai residu dan umur manfaat minimum setiap akhir tahun buku,  menggunakan metode penyusutan unit produksi,  menerapkan ketentuan terkait dengan akuntansi penurunan nilai (impairment), dan  mengakui kerugian dari disposal aset. Diluar dari hal yang telah disebutkan, perlakuan akuntansi atas aset tetap di PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) PG Soedhono telah sesuai dengan PSAK No. 16.

Kata kunci: aset tetap, disposal aset, impairment, pengakuan, pengungkapan, penyusutan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.