ANALISIS PENGARUH JUMLAH PEKERJA, PENGELUARAN PEMERINTAH, DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH TAHUN 1999-2013 (Studi pada Malang Raya
Abstract
PAD sebagai salah satu penerimaan daerah yang mencerminkan tingkat kemandirian daerah.
Semakin besar PAD maka menunjukkan bahwa daerah itu mampu melaksanakan otonomi daerah dan
ketergantungan terhadap pemerintah pusat berkurang. PADdiartikan sebagai penerimaan dari
somber-sumber dalam wilayahnya sendiri, yang dipungut berdasarkan undang-undang yang berlaku.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitianini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
PAD. Faktor-faktor tersebutmeliputi : jumlah pekerja, pengeluaran pemerintah, dan PDRB. Data yang
diamati dalampenelitian ini adalah data time-series periode 1999-2013 dan data cross-section
Malang Raya yang meliputi : Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Model estimasi yang
digunakanadalah regresi berganda menggunakan metode panel yang ditransformasikan ke bentuk
logaritma.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengeluaran pemerintah dan PDRB
secara uji parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PAD, sedangkan variabel jumlah
pekerja tidak signifikan terhadap PAD. Secara uji simultan model yang digunakan sangat baik
digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Kata kunci: otonomi daerah, PAD, jumlah penduduk, pengeluaran pemerintah, PDRB.
Semakin besar PAD maka menunjukkan bahwa daerah itu mampu melaksanakan otonomi daerah dan
ketergantungan terhadap pemerintah pusat berkurang. PADdiartikan sebagai penerimaan dari
somber-sumber dalam wilayahnya sendiri, yang dipungut berdasarkan undang-undang yang berlaku.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitianini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
PAD. Faktor-faktor tersebutmeliputi : jumlah pekerja, pengeluaran pemerintah, dan PDRB. Data yang
diamati dalampenelitian ini adalah data time-series periode 1999-2013 dan data cross-section
Malang Raya yang meliputi : Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Model estimasi yang
digunakanadalah regresi berganda menggunakan metode panel yang ditransformasikan ke bentuk
logaritma.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengeluaran pemerintah dan PDRB
secara uji parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PAD, sedangkan variabel jumlah
pekerja tidak signifikan terhadap PAD. Secara uji simultan model yang digunakan sangat baik
digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Kata kunci: otonomi daerah, PAD, jumlah penduduk, pengeluaran pemerintah, PDRB.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.