DETERMINAN STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

Anisa Dewi Kartika Sari, Dju mahir

Abstract


Struktur modal merupakan perimbangan antara penggunaan hutang dengan penggunaan modal sendiri, sehingga dapat menghasilkan modal yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan struktur modal perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Variabel-variabel yang diteliti antara lain profitability, firm size, tangibility asset, sales growth, tax rate, business risk, dan liquidity, dimana ketujuh determinan ini diambil dari gap penelitian terdahulu yang memberikan hasil yang berbeda.

Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel dalam penelitian. Banyaknya sampel yang digunakan dalam penelitian berdasarkan kriteria sebanyak 56 perusahaan manufaktur. Penelitian dilakukan pada periode 2010-2013. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda yang didahului oleh uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas dan uji autokorelasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t.

Hasil analisis data atau hasil analisis regresi menunjukkan bahwa tax rate berpengaruh signifikan positif tehadap struktur modal, tangibility asset, liquidity berpengaruh signifikan negatif terhadap struktur modal. Sedangkan profitability, firm size,  sales growth, dan business risk tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Sebagian besar hasil penelitian memberikan dukungan terhadap teori pecking order Myers (1984).

 

Kata Kunci: struktur modal, profitability, firm size, tangibility asset, sales growth, tax rate, business risk, dan liquidity.


Full Text:

XML

Refbacks

  • There are currently no refbacks.