REAKSI PASAR MODAL INDONESIA ATAS PELANTIKAN KABINET KERJA JOKOWI-JK (Event Study pada Anggota Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Latar belakang Event study ini bertujuan untuk mengetahui reaksi pasar modal di
Indonesia atas peristiwa pelantikan Kabinet Kerja Jokowi-JK. Penelitian ini menggunakan
indikator abnormal return dan trading volume activity pada seluruh saham yang termasuk dalam
Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian terdiri dari 195 periode estimasi dan
11 hari periode peristiwa. Alat statistik yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah uji t,
paired sample t-test, dan wilcoxon signed rank test. Hasil perhitungan uji t menunjukkan bahwa
terdapat abnormal return bernilai positif dan signifikan pada beberapa hari di sekitar terjadinya
peristiwa, artinya pasar merespon peristiwa ini sebagai kabar baik. Hasil uji paired sample t-test
membuktikan bahwa tidak ditemukan perbedaan signifikan antara AAR pada masing-masing
periode peristiwa. Sedangkan hasil uji wilcoxon signed rank test menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan signifikan antara ATVA pada periode sebelum-saat dan periode saat-setelah
peristiwa, namun tidak signifikan pada periode sebelum-setelah peristiwa. Jadi, pasar saham
Indonesia dapat digolongkan dalam efisiensi pasar bentuk setengah kuat karena bereaksi
terhadap pelantikan Kabinet Kerja Jokowi-JK.
Kata Kunci: Event Study, Abnormal Return, Trading Volume Activity, LQ 45
Indonesia atas peristiwa pelantikan Kabinet Kerja Jokowi-JK. Penelitian ini menggunakan
indikator abnormal return dan trading volume activity pada seluruh saham yang termasuk dalam
Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian terdiri dari 195 periode estimasi dan
11 hari periode peristiwa. Alat statistik yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah uji t,
paired sample t-test, dan wilcoxon signed rank test. Hasil perhitungan uji t menunjukkan bahwa
terdapat abnormal return bernilai positif dan signifikan pada beberapa hari di sekitar terjadinya
peristiwa, artinya pasar merespon peristiwa ini sebagai kabar baik. Hasil uji paired sample t-test
membuktikan bahwa tidak ditemukan perbedaan signifikan antara AAR pada masing-masing
periode peristiwa. Sedangkan hasil uji wilcoxon signed rank test menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan signifikan antara ATVA pada periode sebelum-saat dan periode saat-setelah
peristiwa, namun tidak signifikan pada periode sebelum-setelah peristiwa. Jadi, pasar saham
Indonesia dapat digolongkan dalam efisiensi pasar bentuk setengah kuat karena bereaksi
terhadap pelantikan Kabinet Kerja Jokowi-JK.
Kata Kunci: Event Study, Abnormal Return, Trading Volume Activity, LQ 45
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.